SEMARANG, nukotasemarang.com – Baru saja dilantik, Ahmad Farichin dan sahabat-sahabatnya sudah dapat tugas berat dari Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.
Farichin adalah Ketua Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Tengah 2025-2027 yang baru saja dilantik pada Sabtu malam (2/8/2027) di Wisma Perdamaian Semarang.
Sementara Ahmad Luthfi sang Gubernur Jateng, adalah Ketua Majelis Pembina Daerah (MABINDA) PMII Jawa Tengah.
Mantan Kapolda Jawa Tengah itu merupakan kader alumni PMII yang berkomitmen mendukung segala visi gerakan mahasiswa. Dirinya pernah mengumpulkan kelompok Cipayung Plus yang meliputi PMII, HMI, GMNI, PMKRI, GMKI, dan KAMMI.
Ahmad Luthfi membebankan tugas berat kepada kader-kader PMII Jateng untuk membantu mengentaskan kemiskinan yang menjadi program prioritasnya.
“Tugas yang kami beri ke PMII adalah supaya mengawal ke kepala daerah (Kabupaten/Kota) untuk mendampingi desa, terutama yang berkategori miskin dan miskin ekstrem,” ujar Ahmad Luthfi.
Tugas berat itu kemudian disambut dengan penuh optimis oleh Ahmad Farichin.
“Kami yang baru dilantik ini akan tetap berada di belakang Pak Gubernur (Ahmad Luthfi) dalam membangun Jawa Tengah,” tegasnya.
Gubernur Jateng itu menekankan, kader PMII yang baru dilantik di level kepengurusan Jawa Tengah tidak jumawa, tapi harus bertanggungjawab dengan amanah yang diberikan.
“Pelantikan jangan membuat jumawa. Tetapi harus punya tanggungjawab untuk berkontribusi kepada orang tua sahabat-sahabat sekalian,” tuturnya.

Dia menegaskan Sahabat-sahabati PMII harus punya visi dan mimpi dengan pendekatan sense of belonging crissis untuk menggali, mendalami, kemudian memberi solusi setiap persoalan yang terjadi.
“Salah satu persoalan yang harus diselesaikan bersama antara Pemprov dan PMII adalah kemiskinan. Akar kemiskinan paling mendasar adalah rendahnya pendidikan, banyak anak-anak usia SMP dan SMA putus sekolah kemudian nganggur,” bebernya.
Sementara itu, Ahmad Farichin yang baru saja dilantik mengatakan Gubernur Jateng Ahmad Lithfi adalah pekerja keras.
“Pak Gubernur ini pekerja keraa dengan prinsip tanpa pamrih yang rame ing gawe dan sepi ing pamrih, tanpa ramai-ramai di medsos,” tuturnya.
Dia menegaskan di hadapan Ahmad Luthfi bahwa PMII akan bergerak di seluruh leading sektor demi membangu visi dan misi pembangunan Pemprov Jateng.
“PMII akan bergerak di ruang-ruang OKP serta leading sektor pembangunan bangsa, terutama Jawa Tengah. Sesuai dengan tiga prinsip Nahdlatul Wathan, Nahdlatut Tujar, dan Tashwirul Afkar untuk membangun sumber daya kader berkualitas sebagai penopang pembangunan,” bebernya.
Di akhir, Ketua Pengurus Besar (PB) PMII Muhammad Shofiyullah Cokro menegaskan PMII Jateng adalah mesin penggerak PMII di seluruh Nusantara.
“Jawa Tengah adalah pusat dari peradaban nusantara, termasuk juga di PMII. Jika Jateng melempem, maka seluruh Indonesia akan melempem. Tapi jika Jateng bergerak, seluruh Nusantara bergerak,” tuturnya.