SEMARANG, nukotasemarang.com – Kerja sama Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasisiwa Islam Indonesia (PMII) Kota Semarang dengan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia gelar Halal bi Halal serta memperingatu Hari Lahir PMII yang ke-64 di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Semarang, Jawa Tengah pada hari Minggu, 12/05/24.
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh Kota Semarang yang juga sekaligus alumni PMII. Diantaranya adalah Ketua Tanfidziyah Kota Semarang Dr. KH. Anasom, M. Hum., Ketua PW IKA Jawa Tengah Prof. Musahadi. M. Ag, serta Ketua IKA PC PMII Kota Semarang M. Ngainir Richald, Iman Fadhilah Dekat Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim dan diikuti kader PMII sekota Semarang.
Haris Al Mustaqim selalu Ketua cabang dalam sambutannya bahwa momen Halal bi Halal dan Harlah PMII ini dapat menjadikan kader PMII memiliki sifat kepemimpinan yang mencontoh para alumni PMII yang terlah menjadi tokoh di Kota Semarang.
“Dalam rangka memperingati Momentum Harlah PMII ke-64 dan sekaligus HBH IKA dan PC PMII Kota Semarang menjalin silaturahim dengan para alumni, ini adalah momen saatnya diaspora kader PMII ke ruang percaturan dari level desa hingga Internasional. Kader PMII siap berkontestasi dan berkontribusi dalam ruang pemilihan umum yang akan mendatang,” ucapnya.
Haris Al Mustaqim juga menambahkan tentang harapan agar Kader PMII di Kota Semarang untuk terus berproses dari level rayon secara sungguh-sungguh.
Selanjutnya, Ketua IKA PW Jawa Tengah Prof Musahadi juga memberikan arahan bahwa PMII harus siap dalam perubahan ruang (Stage) dan waktu (Temporal). Kader PMII harus memulai untuk berorientasi pada global dan mampu mewujudkan impian sebagai sekjen PBB.
KH Anasom menuturkan
“Warga Indonesia memiliki penduduk kisaran 130.000.000 memilih masuk ke dalam Jam’iyah Nahdatul Ulama (NU). Namun dalam acara, di mana Ketua Tanfidziyah NU Kota Semarang pula memberikan nasehatnya bahwa kader PMII yang khidmat di NU akan menjadi seorang penerus. Hal tersebut disebabkan besarnya NU dan warganya yang masih memiliki kesadaran kecil dalam kepengurusan NU sendiri,”
PMII harus lebih maju dan maju tambahnya.
Penulis : M. A. Munif