Masyarakat Dididik Menjadi Pemilih Cerdas

SEMARANG, nukotasemarang.com – Dewan Pimpinan Daerah Himma Pengusaha Santri Indonesia (DPD HIPSI) Kota Semarang kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mengadakan kegiatan sosialisasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota Semarang pada hari Sabtu, 2 Nopember 2024 di aula Kantor Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Kegiatan tersebut bejalan dengan lancar diikuti 110 anggota HIPSI dan tamu undangan baik dari kalangan pesantren, ormas maupun lembaga pendidikan di wilayah Kota Semarang.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himma Pengusaha Santri Indonesia (DPD HIPSI) Kota Semarang, Arina Rohmah, S.Psi.I, mengungkapkan, kegiatan sosialisasi ini adalah bentuk komitmen HIPSI Kota Semarang untuk aktif dalam menyukseskan Pilwalkot Semarang tahun 2024 dengan mengajak masyarakat Kota Semarang untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya masing-masing pada tanggal 27 Nopember 2024.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu Novi Maria Ulfa, S.Sos., MSI, Komisioner KPU Kota Semarang dan Hj. Ni’matul Aliyah, S.Ag., MSI, tokoh aktivis perempuan Kota Semarang sekaligus Kepala SMA At-Thohiriyyah Pedurungan Semarang.

Novi Maria Ulfa menjelaskan tahapan-tahapan pilwalkot Semarang dan Pilgub Jateng, temasuk kampanye debat terbuka yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang.

Melalui debat terbuka masyarakat Kota Semarang bisa lebih memahami visi misi dan progam para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang sehingga bisa menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk menentukan pilihan.

Ada tiga kali debat terbuka yang diselenggarakan KPU yaitu tanggal 1 Nopember 2024 dengan tema ekonomi, infrastruktur dan ketahanan kota Semarang, debat kedua pada tanggal 8 Nopember 2024 dengan tema tata kelola pemerintahan dan debat ketiga tanggal 15 Nopember 2024 dengan tema pendidikan, kebudayaan, kesehatan, gender, kependudukan, permukiman, dan sosial keagamaan.

“Kami berharap masyarakat bisa aktif menyimak debat publik yang disiarkan melalui televisi, kemudian kami berharap nantinya tanggal 27 Nopember 2024 pada datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya,” tandas Novi.

Narasumber berikutnya Hj. Ni’matul Aliyah, S.Ag, MSI, menjelaskan pimilihan walikota Semarang tahun 2024 ini sangat penting untuk diikuti karena akan menentukan wajah pembangunan Kota Semarang selama 5 tahun ke depan.

Dia mengajak masyarakat agar menjadi pemilih yang aktif dan cerdas dalam menentukan pilihan calon mana yang akan dipilih. Jangan menjadi pemilih yang pasif apalagi apatis yang tidak mau tahu dengan pemilihan kepala daerah apalagi tidak mau menggunakan suaranya.

“Suara kita sangat penting dalam menentukan pembangunan Kota Semarang 5 tahun ke depan. Jadikan diri kita sebagai pemilih yang aktif dan cerdas dalam menggunakan hak suara kita dalam pilwalkot. Jangan menggadaikan suara kita dengan iming-iming uang atau amplop atau bantuan sembako karena itu tidak menjamin kualitas pemimpin yang bersangkutan jika kelak terpilih akan baik justru yang bersangkutan biasanya akan banyak melakukan penyimpangan melalui korupsi APBD. Maka jadilah pemilih yang cerdas dengan cara memahami dan mempelajari visi misi dan program para kandidat dan kemudian memilih yang terbaik sesuai akal cerdas kita dan hati nurani kita masing-masing,” tutup Ni’matul Aliyah. (Tatang).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *